malam ini saya dicurhati seorang teman, sahabat, abang. yang sedang bermasalah dengan sang pasangan hidupnya.
hemm..perempuan, terkadang punya keinginan yang menggebu-gebu dan gak masuk akal, karna memang katanya perempuan lebih banyak menggunakan perasaan daripada logika. perempuan kadang tidak sabaran. perempuan kadang tidak mampu memilah mana yang lebih penting. perempuan kadang mementingkan gengsi yang selangit tanpa diikuti kemampuan yang sepadan. 'kadang' yang semua saya tulis tadi bukan berarti hanya dimiliki oleh perempuan, dan tidak semua perempuan seperti itu.
jadi, perempuan yang satu ini, istri abang saya itu, setiap ketemu temen ceweknya yang omongannya 'selangit' selalu jadi menuntut yang macam-macam sama abang saya, yang pengen punya mobil lah, yang pengen punya rumah lah (mereka ngontrak). abang saya mengeluh karna katanya istrinya itu susah dinasehati.
disini saya mau share sesuatu, bukan tentang menggosipkan permasalahan abang saya itu, tapi tentang bagaimana cara kita bersyukur dan bagaimana cara kita bersabar, bagaimana cara kita mengambil hikmah.
yah..sebenarnya bukan sekali ini abang mengeluh, tentang rumah tangganya. dan sebagian besar adalah tentang istrinya yang mudah terpancing kemewahan temannya. entah kenapa saya menganggapnya sebagai sikap yang kurang bersyukur. menurut saya, dia adalah seorang perempuan yang beruntung telah mendapat abang saya sebagai pendamping hidupnya. seorang lelaki yang sangat menyayangi istrinya, lelaki yang mau berusaha keras memahami dan berubah menjadi lebih baik untuk sang istri. dan kalau didengar dari cerita abang(karena saya hanya mendengar cerita dari pihak abang saja), istrinya itu yang kurang bisa memahami suami.
memiliki keinginan yang tinggi itu bagus, asalkan kita juga mau berusaha dengan keras untuk mewujudkannya, tidak hanya sekedar menuntut dari orang lain.
sejujurnya saya iri dengan mereka, karena mereka begitu saling mencintai, abang saya begitu menyayangi istrinya, saya iri, saya pengennn...hehehhe. tapi mendengar keluhan abang saya itu, saya menyadari, apa yang terlihat indah dimata kita, belum tentu begitu pula kenyataannya. dan saya menjadi lebih bersyukur dengan apa yang saya miliki sekarang. apa yang saya miliki? yang saya miliki adalah sebuah pandangan. pandangan yang luas. itu menurut saya. setidaknya saya tidak pernah terlalu 'dangkal' ketika ada seseorang yang begitu sombong menceritakan apa yang dia miliki. saya selalu ada dalam jalur pikiran tentang apa yang sudah saya raih dan apa yang harus saya raih.
terkadang saya meratapi apa yang terjadi pada diri saya sekarang, kenapa saya begitu 'mengenaskan'. tapi sedetik kemudian setelah pikiran itu datang, saya menarik nafas panjang, beristighfar, dan meyakini bahwa semua yang saya lakukan adalah kehendak yang Kuasa. saya evaluasi kembali semua kejadian itu, menanamkan dalam hati bahwa kesalahan-kesalahan yang saya lakukan dulu tidak boleh terulang kembali, dan meyakini bahwa keputusan-keputusan yang saya ambil adalah yang terbaik. ini yang terbaik. dan mari kita mengusahakan yang lebih baik lagi sesuai kehendakNYA.
mengenai bagaimana kita bersabar, saya merasa abang saya kurang bersabar, dia mudah sekali merasa semua ini berat. berulang kali saya mengatakan yang sabar, dan dia hanya tersenyum dan berkata "yah semua orang cuma bisa bilang yang sabaaarrrr.." hahaha saya tertawa, lalu bagaimana lagi saya harus memberi solusi. karena memang kuncisemua kesuksesan salah satunya adalah dengan bersabar. bukankah Tuhan selalu mengajarkan kita untuk berusaha, berSABAR, berikhlas, dan berdoa?! berusaha mencapai apa yang kita inginkan, harus diiringi dengan kesabaran keikhlasan dan doa. satu saja dari beberapa point itu hilang, apa yang kita usahakan tidak akan diberkahi. berusaha tanpa bersabar itu belum disebut berusaha keras, karna kita hanya akan mudah menyerah. berusaha keras dan bersabar tanpa diiringi doa, Tuhan takkan memberkahi apa yang kita capai, dan keberhasilan itu tidak akan kekal. ikhlas, adalah penolong jika apa yang yang kita usahakan tetap tidak membuahkan hasil, dengan ikhlas, kita akan mampu bertahan dan bersyukur dengan segala ketetapan Tuhan, dengan bersyukur kita pasti mampu menimbun semangat untuk berusaha kembali. Tuhan akan selalu menolong umatNYA yang mau berusaha.
tentang bagaimana mengambil hikmah, dari semua ini saya belajar untuk terus bersyukur, terus percaya bahwa apa yang Tuhan tetapkan adalah yang terbaik untuk diri kita. dan apa yang terbaik untuk diri kita belum tentu baik untuk orang lain. begitu pun apa yang terbaik untuk orang lain belum tentu baik untuk kita...
"mari kita bersyukur untuk apa yang telah kita miliki dan telah kita capai hingga detik ini, dan marilah kita terus menjaga dan memupuk semangat untuk jadi lebih baik lagi detik-detik kedepan.."
good night...sleep tight..