Saturday, December 24, 2011

gunung prau

hari ini si kekasih berangkat ke gunung prau buat survey. mungkin nanti akhir tahun GC (green community) bakal pendadaran angkatan baru di sana. huhu. gak ada sinyal kayaknya. hehe. gapapa, yang penting dia dalam keadaan baik-baik saja ya. soalnya di Ungaran hujan, takutnya di sana juga ujan deres.
nah malam minggu cuma maen game sama onlen. biasanya smsan sama si kekasih. :D

Sunday, December 04, 2011

setan


Jangan mengkambinghitamkan setan
Memang sudah tugasnya menggoda manusia, menjerumuskan
Ia dulunya tinggal di surga
Tapi kesombongannya membuatnya terlempar ke neraka, kelak di hari kiamat
Dan ia bersumpah membawa anak adam turut serta ke neraka.
Jangan salahkan setan
Yang membujuki rayu dengan kenikmatan sesat
Melemparmu ke neraka, kelak
Sekali, sebut itu khilaf, termaafkan..mungkin.
Salahkan dirimu sendiri
Kebodohanmu terbujuk rayunya
Untuk kali kedua, ketiga, keempat..
Kau tahu itu godaan setan
Kau sadar betul setan menyenang-nyenangkanmu dengan gemerlap dunia
Dan kau menyambutnya dengan suka cita
Godaan neraka itu.
Kubilang! Jangan terus-terusan menyalahkan setan atas pilihan yang sadar betul kau ambil untuk mengikutinya.

atmosfer neraka


Bau neraka menyengat, meski dari jarak ribuan kilometer, itu bagi calon penghuninya. Baiklah, itu bahasan yang terlalu tinggi untuk saya. Saya akan membicarakan atmosfer neraka di bumi, versi saya.
Atmosfer neraka, salah satunya adalah rumah yang sedang dilanda ketegangan tingkat tinggi. Ketika kondisi rumah sedang tidak kondusif. Yaitu ketika ibu murka. Can you imagine? Ibu yang mengurus rumah tangga, segala keperluan anggota rumah tangga. Ibu yang di telapak kakinya adalah surga.
Ridho tuhan berasal dari ridho ibu, ridho orang tua. Bahkan nabi menyebutnya tiga kali, ibu, ibu, ibu kemudian bapak, ketika ditanya siapa orang tua yang pertama kali dihormati.
Ketika ibu merasa diabaikan, dilupakan, tidak dihargai, dan disakiti, maka saat itu murka tuhan perlahan akan turun. Dan ketika itulah suasana rumah beratmosfer neraka.
Namun, ibu takkan melupakan kewajibannya, mengurus rumah tangga, menjadi ibu dan istri yang luarbiasa, tapi tetap saja pedih dan kecewanya membuat suasana hujan  seperti menyesakkan. Dan sakit kepala melanda. Ibu, mungkin tidak akan membanting pintu, memecahkan gelas, dan melempar piring ketika marah, hanya diam. Tapi diam itu seperti menusuk nusuk seluruh sudut rumah. Atmosfer neraka merebak.
Ibu dengan semua kelembutannya, kesabarannya, dan dalam diamnya.
Ketika ibu merasa tak marah dan kecewa, semua itu masih melekat hanya saja sekali lagi saya bilang, atmosfer neraka merebak.

*sigh* bahkan kopi dan teh, tidak mampu meredam sakit kepala ini, tak mampu setidaknya mengurangi efek atmosfer neraka ini.

Saya nulis apa sich ini.huwaaaahhhh....

Sunday, November 27, 2011

sensitif??no, i'm not.

Kalimat yang terucap tadi itu bukan sekali itu kurasakan. Bukan luapan sesaat. Kalimat itu yang kurasakan sudah setahun ini. Awalnya aku hanya merasa perlu beradaptasi dengan perubahannya. Dengan status yang dia sandang sekarang. Seorang istri, seorang calon ibu.
Memang kedekatan dan kekompakan kami ini terhitung terlambat, hanya beberapa tahun saja. Setelah pacarnya yang nggak gentle itu meninggalkannya begitu saja, kita semakin dekat. Tapi kemudian dia menikah dengan seseorang yang baru beberapa bulan dia kenal. Haha. Pria baik, yang pasti juga akan jadi ayah yang baik untuk anak-anak mereka kelak. Dan aku merasa kami tak sedekat dulu lagi.
Setiap sms ku dia jawab singkat saja. Padahal dulu, dia selalu menanggapi dengan panjang lebar, dan menyenangkan. Aku merasa kehilangan sosok tempatku bertukar cerita.
Tapi aku sadar, hey...dia sudah bukan lagi wanita single. Dia sudah berkeluarga, tentu memiliki tanggung jawab baru, sebagai seorang istri, sebagai seorang menantu, sebagai seorang calon ibu.
Aku mencoba untuk come on Dani, you can do this, mari belajar untuk menghadapi semua sendiri. Meskipun aku tahu masih banyak teman yang pasti dengan senang hati untuk menjadi tempat berbagi. Tapi memang sudah lama tidak berbagi kegilaan dengannya. Dan terkadang memang butuh untuk ditampar dengan anjuran-anjuran dan saran-saran darinya. Dia kan kadang nyelekit, kenapa terdengar nyelekit? Because she is right. Dia benar dengan sudut pandangnya tentang suatu masalah.
Jadi malam ini ketika jawabanmu masih sama, aku mencoba untuk mengungkapkan kekecewaan ini. Tapi kau mengira aku sedang sensitif. Hey...ini bukan sensitif...ini luapan perasaan yang selama ini kucoba untuk kutoleransi, kucoba untuk kuadaptasi. Dan malam ini terluapkan.
Mungkin memang harus begini...right?! Memang harus beradaptasi dan berdiri sendiri.
Yeah ku kan berdiri tegar di sana..It’s oke, I’m alright..(Hitam putih dunia-RocketRockers)
Mari belajar lebih dewasa.
Yuk yes mareee...

Toh kenyataannya aku tetap sayang dan rindu padanya, dia hanya sedikit berubah.

She is my sister.

Friday, November 25, 2011

“Kau itu manis dan mengerti diriku yang penakut dan pemalu yang ngomong wae ga wani. Jal ne dudu koe, mungkin aku ga due kekasih sampe sekarang.”
↓↓↓
Itu sms darinya, ketika saya bertanya, “Bagaimana aku di matamu?”

Dan ketika saya mengucapkan terimakasih atas jawaannya itu, dia menjawab, “Uye.hehe...Let me be the one to hold you.. J”  → kalimat yang saya garisbawahi itu, saat saya membacanya, ada rasa terkejut, senang, haru di dada, menyesak dan bahagia.

KENAPA??

Entah, mungkin karena baru kali ini ada seorang pria yang mengatakan hal demikian kepada saya. Biasanya saya hanya senyum-senyum ketika kalimat itu hadir dalam skenario FTV atau sinetron atau film-film. Dan malam ini saya mendapatkan diri saya tidak karuan menerima kabahagiaan itu. Sungguh Tuhan itu luarbiasa, memepertemukan saya dengannya dan menciptakan episode ini. Bersyukurlah saya.

Meski ada rasa lega juga khawatir.
Lega karena dia memiliki keinginan yang sama dengan saya, yaitu menjadi satu-satunya untuknya, menjadi yang terbaik untuknya.
Khawatir bagaimana jika nanti Tuhan tidak berkenan pada keinginan kami itu. Tapi mari kita berserah. Apa yang dikehendaki Tuhan adalah yang terbaik, bagi alam semesta, bagi kami berdua.

Nah..well...mari kita nikmati episode ini, rasa ini, dagdigdug ini.hehehe..


Thursday, November 24, 2011

Malam ini, entah mengapa, perasaan ku padamu bertambah. Meski waktu yang kita punya bersama begitu terbatas. Tapi perasaan ingin selalu bersama semakin bertambah kian harinya. Doaku, semoga Tuhan berkenan dengan keinginan kita berdua untuk terus bersama.amien.

Wednesday, November 23, 2011

rindu kelu

aku rindu..aku rindu..
padamu..
namun aku benci..benci..dan benci..
ketika ramah mu itu berwujud landai
rindu ini jadi kelu
dan aku akan berpaling sejenak darimu
berpaling pada kopi atau monitor di hadapanku
aku benci jika rindu padamu bersambut kelu

sweet november

Melihat inbox ponsel penuh, saya buru-buru ingat bahwa sms-sms itu belum saya hapus, itu berarti belum saya catat ulang. Apa yang dicatat ulang? Pesan yang tidak ingin saya lupakan tiap detil kalimatnya.
November tahun kemarin, saya merasakan satu beban terlepas, meski dengan rasa sakit.
November tahun ini semua itu terbayar, dan saya merasa lebih bersyukur, sangat bersyukur.
Sekarang saya bersama seseorang yang menyayangi saya, benar-benar menyayngi saya. Dan saya berdoa dengan sepenuh hati, dialah yang terkahir untuk menemani hidup saya nanti.amien.

Saya seorang november.
Dia juga seorang november.

Saya tujuh belas november.
Dia delapan belas november.

TUjuh belas dini hari dia mengirim sebuah pesan,

Bertambah ataupun berkurang hanyalah istilah untuk menggambarkan usia. Dan hari ini kau telah melangkah pada anak tangga berikutnya. Sehat, bahagia senantiasa bersamamu. Seperti pagi yang menyambut terang, siang yang lantunkan riang dan malam yang menaungimu dalam petang. Dan bersamamu adalah anugerah yang membuat bahagia begitu sederhana, seperti aku yang ingin mencintaimu dengan sederhana. maturnuwun. :)
Kalimat-kalimatnya memang mampu membuat kekisruhan menjadi lebih tenang. :)
Saya sayang padanya..

Selamat pagi, selamat beraktivitas..

Monday, November 21, 2011

nobar final sepak bola SEA GAMES 2011

Laboratorium Fisiologi Hewan, Jurusan Biologi, UNNES.

Sengaja saya tidak langsung pulang sore ini, ngobrol dulu sama teman-teman dan tentunya bersama kekasih.hehehe. Ternyata mereka ada rencana nonton bareng final sepak bola SEA GAMES 2011. Bertempat di Laboratorium Fisiologi Hewan.
Saya jelaskan dulu bagaimana rupa laboratorium ini. Ruangan luas berbentuk persegi panjang. Berisi empat meja permanen dan beberapa meja kayu yang lebar. Terdapat berbagai alat dan bahan untuk praktikum. Ada juga kerangka manusia (asli) berjumlah dua buah, yaitu lelaki dan perempuan. Ada proyektornya, itu yang akan dibuat nonton bareng.
Seingat saya, ini pertama kalinya saya nonton bareng acara olahraga terutama sepak bola. Jujur, saya nggak begitu ngeh dengan permainan ini. Tapi ya mudeng sedikit. Dan akhir-akhir ini saya tertular semangat untuk nonton pertandingan bola, terutama jika tim Indonesia yang main.
Sebelum pukul enam sore, proyektor sudah siap digunakan, tersambung dengan tv tunner, speaker bagus, pokoknya sudah ajiib.
Para penggila bola juga satu per satu mulai berdatangan, yang punya tugas bikin makalah presentasi pun membawa-bawa leptopnya, disambi.
Gorengan juga berdatangan, sayang minumnya minim. Saya tidak berada di ruangan tersebut dari awal, tapi di ruangan depan. Namun ketika teriakan GOOOOOOOOLLLLLL untuk yang pertama kali membuat saya merinding dan penasaran, akhirnya saya ikut nimbrung, dengan membawa leptop pinjaman dan nyambi hotspotan, brosing materi skripsi. *herannya dalam situasi seramai itu, saya konsen sekali menyerap kata demi kata materi secara online itu*
Ramai banget deh pokonya.hihihihi..
Pertandingan kurang duapuluh menit, ibu sms "pulang nduk", Baiklah...sebentar lagi, pikir saya. Tapi, seseorang di samping saya menyenggol siku saya dan bertanya, "ibu belum sms?" "sudah, sebentar lagi yaa..", jawab saya. Beberapa menit kemudian seseorang di samping saya itu menghadap saya, dan berujar, "MAU PULANG JAM BERAPA?" weits...
hehehe...njih sayang...sebentar tak ngirim email dulu. Dan setelah semua terkirim, saya pamit pulang. hehehe...siapa seseorang di samping saya itu? Yap, kekasih.hehehehe..
Jalanan lengang, sepertinya semua orang berkonsentrasi di rumah menyaksikan pertandingan itu. Tak sampai 20menit saya sudah tiba di rumah, BERHUBUNG televisi di rumah tidak memungkinkan untuk menonton bola, walhasil, saya mantau pertandingan dari twit dan facebook dan sms kekasih.

Garuda muda kalah, tapi saya bisa bilang bahwa mereka main bagus. Saya bangga. Besok-besok latihan lagi yang lebih giat yah..dan tolong jangan jadi bintang iklan sosis itu, pleaseee...

Hiduplah Indonesia Raya...

Sunday, November 20, 2011

apa kau sayang padaku

Hari ini dia bertanya, "apakah kau sayang padaku?"
Hadeh...ini kekasih saya kenapa yaa tiba-tiba bertanya seperti itu. Dan saya menjawab, "tentu saja, aku sayang padamu."

Monday, November 14, 2011

short message service

Huh aku kewalahan menyalin sms yang kau kirimkan kepadaku.
Jangan mengernyitkan dahimu seperti itu, apa kau heran dengan kalimatku tadi? Hihihi, pastinya iya.
Baiklah, akan ku jelaskan padamu sayang..
Aku ini terbiasa menyimpan dan menyalin sms yang menurutku begitu menakjubkan dan sayang untuk dihapus.
Iya, aku menyimpan sebagian besar sms darimu.
Kalimat-kalimat ajaib darimu. Sampai-sampai aku lupa dimana saja kusimpan semua itu. Ada yang kusimpan di ponsel kuningku yang memang bisa untuk menyimpan pesan dalam jumlah banyak. Ada yang kutulis di sobekan memo kemudian ku tempel di dinding kamarku. Ada yang kutulis di kertas di sela-sela catatan kuliahku dulu. Dan karena semua itu tercerai berai entah dimana, aku membeli sebuah buku tempatku menulis cerita tentangmu. Ah tidak semua tentangmu, tapi sebagian besar tentangmu. Ya..kini buku itu beberapa halaman mulai kuhabiskan untuk menulis ulang sms mu, berikut tanggal dan waktunya.
Apa kau sering merasa sms mu lama sekali terkirim? Kau tau kenapa? Itu karena kotak masuk di ponselku penuh. Bukan karena aku malas menghapus pesan-pesan itu, tapi karena aku belum sempat menuliskan ulang di buku ku. Hihihi, kotak masuk itu penuh dengan namamu.
Hei, setiap aku sulit untuk memejamkan mata, membaca ulang pesan darimu (yang sudah kutulis ulang) mampu membuatku mengingat lagi apa saja yang sudah kita bicarakan, hal-hal yang bisa membuatku tertawa dan berujar ”kok bisa ya?” kini aku bahagia bersamamu.
Kotak masuk di ponselku sudah penuh lagi. Dengan pesan-pesan darimu yang belum sempat kusalin.
Ah banyak sekali kalimat darimu yang membuatku merasa ajaib. Hihihi, aku sayang padamu.
Aku kira, kalimat tak cukup bisa mengungkapkan rasa yang kita miliki, iya kan. Karena rasa yang kita miliki lebih dari sekedar kata-kata, lebih dari sekedar kalimat-kalimat, dan lebih dari sekedar emoticon-emoticon. Rasa yang kita miliki adalah rasa, yang bisa diungkapkan dan dirasa, ah aku bingung bagaimana menuliskannya. Rasa yang hanya bisa dirasa oleh kita berdua dan juga oleh orang-orang yang bahagia mencinta.
Tapi kalimat-kalimat itu cukup untuk mengobati rindu yang selalu hadir dalam setiap hela nafas.
Apa kau mau membantuku menyalin sms-sms mu ini? Kau pasti akan tersenyum membacanya dan mengingat kembali apa yang kita alami saat itu, saat kita berkirim pesan.
Tentang titik
Tentang kata
Tentang kalimat
Tentang paragraf
Tentang cerita
Tentang episode
Tentang rindu
Tentang mimpi
Tentang harapan
Tentang meraih semua mimpi
Tentang mewujudkan semua mimpi
Tentang mu
Tentang ku
Tentang hujan
Tentang jarak
Tentang kepercayaan
Tentang cemburu yang menggelitik
Tentang menunggu
Tentang perjalanan
Tentang lagu
Tentang kereta
Tentang senja
Tentang kebersamaan
Tentang tulisan ku di sini
Huh..daftar ’tentang..’ itu tak akan selesai kutuliskan karena banyak sekali. Sejuta. Mungkin lebih.
Ah iya..aku harus segera menyalin sms-sms mu, kalau tidak sms ’selamat pagi sayang’-mu tak akan bisa masuk besok pagi.

Selamat malam..sleepwell..

Saturday, November 12, 2011

menikahimu

Sabturday, 12 November 2011.
Berhubung acara televisi sinetron tok dan engga penting banget, Saya ngendon saja di kamar seperti biasanya *lah piye meneh tiap malem sinetroooon terus* sambil mendengarkan Kahitna nyanyi di earphone. Dan tertegun pada lagu berjudul Menikahimu. *ihiiiirrr...musim nikahan kan ini?pas banget!*

menantimu hingga saat cintaku temukan dirimu.usai sudah sampai disini berdiri melabuhkan asmara..menikah denganku, menempatkan cinta..melintasi perjalanan usia..menikah denganmu, menetapkan jiwa, bertahtakan kesetian cintaselamanya...menantimu..hingga saat cintaku temukan dirimuusai sudah sampai disini, berdiri melabuhkan asmara...

Dan yang di angan saya ketika mendengar lagu ini adalah dia, kekasih.
Hei, saya jadi ingat percakapan dengan seorang teman kemarin. Sepuluh tahun lagi seperti apa ya kami?
Kalau benar kami (saya dan kekasih) berjodoh *semoga.amien* seperti apa nanti anak-anak kami?
Teman saya bilang, "jangan-jangan nanti justru berkebalikan dengan orang tuanya yang suka musik-bagus-tanpa-major-label, sukanya malah sama sejenis Kang*n band." Oh no..no..no..hahaha.
Teman saya yang lain bilang, "Dan, anakmu besok dititipin mbah nya aja ya, aku khawatir nanti nggak kamu mandiin." Asyeemmm..hahaha.
Apapun jadinya nanti cerita ini, insyaalloh Sang Creator punya skenario terbaik, dan pastinya episode ini sedang saya nikmati. Dan membuat saya bahagia.
Dan seseorang dari masa lalu yang beberapa hari kemarin melihat saya berkata, "Kok sekarang tambah ayu dan sumringah."
Saya tersenyum membaca sms nya. Sms itu saya jawab dalam hati, "Tentu saja, saya bahagia mencintai dan dicintai."

Selamat malam..hepi wiken.

Thursday, November 10, 2011

hari pahlawan ini terasa seperti hari ibu

Sekali lagi saya membuat ibu sedih. Dengan kenakalan dan kecuekkan saya. Ibu, maafin Dani ya.

Dan saya berdoa semoga saya masih diberi kesempatan untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Seharian kemarin saya marah-marah. Seorang adik kelas saya marahi karena dia gak sopan. Tapi saya lalu menyesal.
Sebenarnya dulu saya sering marah-marah, hahaha. Sering gak bisa mengendalikan emosi. Dan sebenarnya akhir-akhir ini sudah jarang lagi marah, dan kemarin marah itu rasanya aneh.

Mungkin saya ketularan auranya mas yang anteng itu yaa..alhamdulillah kalau begitu.
Semoga saya selalu diberi kesempatan untuk jadi pribadi yang lebih baik lagi.amien.

Tuesday, August 23, 2011

ceritamu, aku rindu. :)

Saat aku menulis coretan ini di note ponsel ku, kamu masih di lereng gunung ya, mas. Mengamati salah satu kesukaanmu, burung. Aku selalu tersenyum tiap kali kau bercerita tentang kesukaanmu, perjalananmu, pengalamanmu.
Kali ini kau bercerita tentang julang emas. Salah satu jenis burung yang baru kali ini aku dengar namanya.
Katamu, julang adalah salah satu hewan monogami. Dan yang sedang kau amati adalah sepasang suami-istri. Hihihi. Entah harus menyebut pasangan burung itu sebagai suami-istri atau adakah sebutan yang lain, jadi membayangkan mereka resepsi ya. Hehehe. Ceritamu, menyebutkan bahwa mereka selalu berdua, kecuali ketika betina yang mengerami telurnya. Romantis sekali ya ceritamu.
Dalam pengamatanmu, kau bilang bahwa entah mengapa sang betina keluar sarang terlebih dahulu. Seolah itu adalah hal yang tidak wajar. Aku jadi bertanya, memangnya kenapa?aneh?
Jawabmu, “Memang tidak wajar. Karena mereka selalu berdua. Misal sang betina sedang mengerami telurnya, maka sang jantan akan menutup lubang sarang mereka dengan tanah liat atau lumpur dan menyisakan lubang kecil sebesar paruh untuk memberi makan.”
Hemm...sungguh hal yang menakjubkan, dan sekali lagi aku tersenyum. Aku pasti akan selalu berdecak jika saat itu aku ada di sana bersamamu. Dan pastinya kau akan bilang, “Wong kok gumunan.” Hehehe.
Itu ceritamu di sore pertama. Dan pagi ini saat aku menulis note ini, aku dapat lagi cerita menakjubkan darimu. Tentang sepasang yang berkejaran. Sang jantan berpindah dan betina mengikuti, mencari tempat berjemur sambil menelisik bulu-bulu. Ah kali ini kau berpuitis. Satu hal yang tak pernah aku bosan darimu.
Selang siang, ceritamu hadir kembali. Tentang sepasang yang tidak ingin diganggu keberadaannya oleh sepasang pendatang yang lain. Kau menambahkan, “sepertinya mereka penganut paham dunia milik berdua.” Hehehe.

Itu ceritamu dua hari yang lalu. Kau sudah pulang tapi belum sempat bertemu denganku.

Aku kangen..

Wednesday, June 15, 2011

aku mencarimu

Aku mencarimu.

Selalu suka kalimat itu keluar dari mulutmu. Atau dari mulut temanku yang menceritakan bahwa kau mencariku.

Yang paling berkesan adalah ketika acara penanaman mangrove itu, “Dani mana?”

Ahahaha...takkan habis senyumku mengingat itu. Sudah lama ternyata aku mulai suka denganmu yaa.

Sesungguhnya aku sudah muak dengan “let it flow” diantara kita.
Aku menyerah dengan “let it my own way” untuk mengejarmu.
Dan aku berpasrah pada apapun yang Tuhan kehendaki.

Tapi doaku mulai kini adalah, semoga kau tau perasaanku.

Hahahaha...biarpun terkadang aku jenuh meraba perasaanmu, meskipun terkadang aku bosan memikirkan harus bagaimana lagi, tapi selalu di pagi hari adalah semoga bisa melihat senyummu.

Seperti hari ini dan sebelum-sebelumnya. Dan berharap untuk seterusnya.

Setelah sesorean ini tak sia-sia aku menunggumu, malam ini aku bisa tidur dengan tersenyum.
Huahhmm....gud nite..

Saturday, June 04, 2011

kekasih baru dan mantan kekasih

Kalo teman saya bilang, “saya bersyukur karena perempuan yang mendampinginya sekarang adalah perempuan yang baik. Yang tentu saja lebih baik dari saya. Jadi, saya bisa mengikhlaskannya.”

Teman saya yang lain bilang, “kalo ketemu mantan jalan sama pacar barunya, gak perlu cemburu karena orangtua saya mengajarkan, berikanlah barang bekas pada orang yang kurang beruntung.”

Sungguh dua hal yang sangat berbeda sekali bukan?? Yang pertama mengikhlaskan dan yang kedua terkesan belum ikhlas. Ini pandangan pribadi saya, mungkin teman saya yang kedua itu pernah disakiti mantannya sehingga harus berucap seperti itu. Rasa sakit yang belum sembuh, sampai harus berusaha melegakan diri sendiri dengan mengatakan bahwa mantan adalah barang bekas. Well, tidakkan dia menyadari bahwa dia juga barang bekas mantannya itu?? Hehehe. Kok malah jadi keliatan cemburunya yaa...hehehe.

Dulu saya seperti itu loh. Benci sekali dengan mantan. Karena merasa bahwa saya sudah melakukan banyak hal untuknya, memaklumi segala tingkah lakunya, memaafkan kesalahannya, bersabar untuknya. Tapi satu kali saya berbuat kesalahan dan dia sama sekali tak mampu melakukan segala kemakluman dan kesabaran selayaknya yang saya lakukan dulu. Saya benci. Saya marah. Saya dendam. Saya muak.

Tapi kemudian saya sadar, dengannya saya belajar banyak hal. Menjadi seseorang yang lebih sabar, lebih pengertian, lebih lembut. Yang saya ingin katakan adalah, mantan itu membentuk diri saya menjadi lebih baik, lebih waspada dan lebih bijak untuk kedepannya.

Jika kita akan mencari pengganti mantan pasti yang lebih baik dari mantan bukan?? Tentu saja dengan ketentuan berdasarkan pengalaman dengan mantan. Tapi bukan berarti kita harus menganggap bahwa kekasih baru adalah seseorang yang sempurna, dia juga pasti memiliki kekurangan. Bisa jadi fisiknya lebih baik dari mantan, pendidikannya lebih baik dari mantan. Tapi kedewasaannya belum setingkat mantan. Tapi kesabarannya belum sekeren mantan. Maka, baiknya kita yang harus lebih dewasa dan lebih bersabar. Bukankah dulu mantan yang telah bersabar atas segala tingkah laku kita, maka sekarang giliran kita yang belajar menjadi sabar. Bukankah begitu??

Itu artinya kita belajar dari masa lalu. Nah, berarti gak sepantasnya juga kita menganggap mantan adalah barang bekas bukan?? Karena mantan membentuk kepribadian kita secara tidak langsung. Adalah pilihan kita, menjadi pribadi yang lebih baik atau pribadi yang lebih buruk. Kalo kita gak mau dianggap barang bekas, maka jadilah lebih baik. Bagaimanapun kita ini juga seorang mantan baginya.


Wednesday, June 01, 2011

kau dan jas

Sesungguhnya terkadang aku begitu merinduimu,
Merindui senyum yang selalu kau sematkan di wajahku jika melihatmu
Bahkan walau hanya sekilas atau di kejauhan

Namun,
Pun benar adanya terkadang aku jenuh
Jenuh dengan ekspresi datarmu
Jenuh dengan sikapmu yang terkadang begitu manis dan begitu acuh

Kata seorang kawan, terkadang ketika kita jenuh justru dia akan mendekat
Entah dirimu, begitukah??

Kadang, aku terlalu membayangkan bagaimana dirimu jika bersamaku
Membayangkan dirimu mengenakan kemeja warna gelap dan jas warna senada, dengan celana kain, dan sepatu kets, aku tau takkan mampu menyentuh rambutmu itu, karna itulah identitasmu, yang aku suka.

Ah..bukan  aku tak suka penampilanu, aku suka semua tentangmu bahkan ketika kau berjibaku dengan hewan kesayanganmu itu, atau hewan lain nan cantik itu, atau semua tetek bengek kecintaanmu pada alammu.

Yaa..hanya saja membayangkan ketika ada satu saat dimana kau dan aku bersanding mengenakan hal yang bukan kita berdua.
Kau dengan jas dan aku dengan atribut feminin.
Hanya rambutmu sepertinya yang tak ingin kurubah dalam satu saat itu
Nah..kau pasti cakep.

Apa kau tau? Aku berusaha selalu, jika ada hal tentangmu yang tak kupahami,
Aku akan mencarinya dan bertanya kesana kemari, demi supaya aku bisa juga membicarakannya denganmu.

Jangan tertawa, aku seperti itu karena selain supaya aku tidak tampak bodoh, supaya aku juga belajar tentang hal-hal yang kau sukai, juga karena supaya ada hal yang bisa kita bicarakan bersama,
Kau pasti tak tau, setiap kalimat yang kususun semalam jika akan berjumpa denganmu, akan selalu menguap begitu sudah berada di hadapmu.

Dan hari ini aku jenuh, karena selalu bertanya tentang perasaanmu,
Siapa seseorang yang kau sukai.
Hmmm..

Terkadang menerapkan kalimat “nikmati saja dulu semuanya”, tidak mudah.

Wednesday, May 25, 2011

banjir lah sudah karena kebodohan saya

Kebodohan demi kebodohan saya lakukan akhir-akhir ini. Seperti yang TERNYATA saya lakukan kemarin. Saya lupa menutup keran wastafel di Laboratorium, dan hasilnya ketika pagi ini air dialirkan, banjirlah ruangan itu PLUS ruangan sebelahnya. Semua penghuni lab pun mengeluarkan opini-opini nya. "yang pasti ini salah mahasiswanya!"
Yak! Ini salah saya, mahasisiwi yang kadang benar-benar gak mutu dan ceroboh.
Akhirnya, agenda yang saya jadwalkan bisa saya kerjakan hari ini pun tidak semua terpenuhi.
Jiah...P-E-N-I-N-G....Bzzzzzzzzttttttt....
Istighfar aja dari tadi...
Padahal setiap selesai menggunakan lab, saya selalu mengecek segala sesuatunya, sudahkah semua aliran listrik dimatikan dan dicabut. Nah begonya, karena dua hari kemarin, air tidak dialirkan, jadi saya nyalain kerannya, dan lupa saya kembalikan seperti semula. huhhhhh......

Ya..ya..ya..ini kelalaian saya. Saya tau. Dikiranya saya gak menyesal apah?! hahaha
Untuk pelajaran saja yah, biar besok-besok lebih teliti lagi.

Capek rasanya bersihin ruangan itu, apalagi semua barang yang ada di bawah jadi terendam. Semua kardus jadi ambrol...untungnya alat yang masih baru ada di dalam stereofom jadinya gak ikut basah. Bisa tambah gila saya.

Memang sich yang ngebersihin bukan saya seorang, ibu-ibu cleaning service banyak bantuin, teman-teman juga pada bantuin, tapi yang bikin capek adalah, beban mental bahwa SAYA LAH YANG MENYEBABKAN MEREKA SEMUA IKUT BERSIH-BERSIH.

Dan sampai detik ini saya masih merasa TOLOL, meskipun teman-teman bilang "udah gak usah dipikirin"
Tetap saja kepikiran, besok pasti saya terkenal se-Jurusan Biologi, atau paling tidak tragedi tadi jadi meluasss.

Hmm...bagusnya saya sangat bersyukur memiliki mereka semua, yang selalu memberikan senyum  dukungan dan candaan. Terimakasih, teman-teman. ehehehehe...semoga saya gak bego lagi besok-besok. amiiiiiiiiin.

Tuesday, May 24, 2011

yellow

Look at the stars, look how they shine for you, nite....
Begitu bunyi pesan darinya malam ini. Jika bukan karena saya sudah paham bahwa selama ini saya selalu keliru memaknai setiap kalimat yang dia kirimkan, pasti pun malam ini saya sudah GR se-GRnya. Yaa..cewek mana yang tidak besar kepala dan merasa senang jika seorang yang dia kagumi memberikannya perhatian. Ciee..ciee... Masih ingat kan tragedi Selamat Pagi Terang itu??? Jiahahaha...aish...malu.
Maka, begitu saya mendapat kalimat manis darinya malam ini, saya langsung searching di google, dan voila...itu adalah penggalan lirik lagunya Coldplay, judulnya Yellow.
Tadinya saya ingin membalas pesan itu dengan melanjutkan liriknya, tapi saya urungkan dan hanya saya balas dengan
Good nite...good nite...
Yah...padahal saya ingin sekali membalas dengan lanjutan liriknya
You know, you know I love you so...
Hehehe...tidak beraniiiiiii....nanti dia kabur.
                                                       

Look at the stars,
Look how they shine for you,
And everything you do,
Yeah, they were all yellow.
I came along,
I wrote a song for you,
And all the things you do,
And it was called "Yellow".
So then I took my turn,
Oh what a thing to have done,
And it was all "Yellow."
Your skin,
Oh yeah your skin and bones,
Turn into something beautiful,
You know, you know I love you so,
You know I love you so.
I swam across,
I jumped across for you,
Oh what a thing to do.
Cos you were all "Yellow",
I drew a line,
I drew a line for you,
Oh what a thing to do,
And it was all "Yellow."
Your skin,
Oh yeah your skin and bones,
Turn into something beautiful,
And you know,
For you I'd bleed myself dry,
For you I'd bleed myself dry.
It's true,
Look how they shine for you,
Look how they shine for you,
Look how they shine for, 
Look how they shine for you,
Look how they shine for you,
Look how they shine.
Look at the stars,
Look how they shine for you,
And all the things that you do.


Hmmm...good nite...sleepwell...*lagunya..menemaniku malam ini*


Tuesday, May 17, 2011

motivasi lagi

dapet pencerahan malam ini.

berharap besok pagi punya energi full buat ngutik-ngutik daun duren ituh. yang sudah kurendam dari hari kamis kemarin.

semoga lancar. amiin.

Monday, May 16, 2011

malam nobar

ah harus dimulai darimana yaa..hmm..
ini malam yang baik buatku. hahahaha. kami nonton film bareng. ahayyy...
buka fil di bioskop, tapi film di tipi.
sebuah film berjudul "minggu pagi di victoria park" ini film lokal, disutradarai Lola Amaria. bagus loh..
tadinya pengen bubu gasik malam ini, tapi dia meng-sms memberitahu tentang film ini, yang katanya bagus. tapi setelah ditonton memang bagus.hahay. ini film dimulai jam sebelas malam waktu indonesia bagian barat.
dan saya nonton bareng dia. hahay. tapi jangan beranggapan saya di rumahnya, atau dia di rumah saya, atau kami satu rumah yaa. tidak. dia nonton di rumahnya dan tentu saja saya di rumah saya juga.
dan dari adegan klimaks dia mengsms saya, dari situ kami membahas. [nah...saya beneran jadi kangen sama dia. dia itu sms saya kalo lagi jauh doank. kalo lagi gak satu kota. humm..] mulai dari klimaks yang mengharukan itu,sampai akhir yang bahagia dan bagian kangen band nyanyi. hahaha. itu band paporitnya.hihihi. nggak ding.
sampe detik saya posting blog ini, kami masih smsan.
gyaaahhh...gemes sebenarnya sama dia.huhu.
sudahlah..

mari kita nikmati rasa ini.

selamat pagi..

Wednesday, May 11, 2011

hal tidak baik yang disebar-sebarkan

ingin mengungkapkan pendapat. kalo ada yang dirasa kurang berkenan atau keliru, mohon masyarakat ngerumpi memberi masukan.
barusan saya mendapat sms dari teman saya, sepertinya sms itu dy dapat dari temannya yang mungkin dari temannya juga, intinya itu sms kayaknya sudah di forward-forward deh. awal kalimat sms itu adalah 
Cintailah bahasa Indonesia, bahasa kita sendiri.
awalnya bagus yaa, mengajak kita untuk mencintai bahasa ibu pertiwi, tapi kalimat selanjutnya kok ternyata mengajak saya untuk membandingkan bahasa Indonesia dengan bahasa negara tetangga. bahasa yang bernenek moyang bahasa melayu. 
saya langsung merasa tidak nyaman dengan hal membanding-bandingkan itu. yang saya baca hanya perbandingan pertamanya saja.
di Indonesia kementrian agama sedangkan negara tetangga adalah kementrian tidak berdosa. 
dalam setiap perbandingan itu dicantumkan juga komentar si pengirim (atau pencetus ide) yang tentu saja bernada mengejek bahasa negara tetangga.
karena saya merasa tidak nyaman, maka saya tidak melanjutkan membaca sms yang ternyata panjangnya sampai beberapa halaman.*maklum hape saya cuma tiga halaman sms, jadi kalo smsnya puanjaaaaang jadi ada tulisannya 'some text messages is missing'*
sms tersebut langsung saya balas, intinya saya bilang sama teman saya itu bahwa, janganlah menyebarkan hal-hal yyang tidak baik apalagi mengenai perbedaan antar negara. wong bahasa antar suku dalam negeri saja berbeda-beda, tentu saja yang beda negara artinya juga lain. 
seperti yang guru PPKN SMP saya pernah bilang tentang kata AMIS. di Jawa amis itu bauk gak enak, bauk nya ikan dan darah itu amis. tapi ternyata di suku lain (saya lupa suku apa) ternyata arti amis adalah manis. nah beda banget kaaan... makanya kalo kemana-mana(masih dalam negeri Indonesia) dianjurkan menggunakan bahasa Indonesia, sebagai bahasa persatuan, supaya tidak salah persepsi. nahhh...oleh karena itu juga paling aman kalo di luar negeri meskipun satu rumpun melayu, adalah menggunakan bahasa Inggris.
yang saya tidak suka dari sms teman saya itu adalah, kenapa sich perbedaan kok dibesar-besarkan, malah disebar-sebarkan pulak. 
dari dulu memang negeri ini sama negeri tetangga tidak akur, terutama dalam masalah hak paten atau hak milik budaya. tapi kan mbok yaa, seharusnya dirubah supaya bisa menjadi damai dan bersahabat. siapa yang harus memulai usaha supaya kedua negara bisa damai hidup tentram berdampingan?? ya masyarakatnya toh?? generasi mudanya. bukan malah menyebarkan dan membesarkan perbedaan yang ada. 
masalah hak milik budaya itu juga bukan sepenuhnya ketidaksopanan mereka kan? tapi bangsa kita juga yang kurang bisa menghargai dan melestarikan. coba kalo batik gak diklaim negara lain, mungkin sampai sekarang batik gak akan eksis.
maka marilah kita hentikan menyebar-nyebarkan hal yang tidak baik, apalagi hal-hal yang bisa menyebabkan perpecahan di dunia.*hayah..bahasane rak nguati*

Sunday, May 08, 2011

keutamaan mengucap salam dengan baik dan benar

Berulang kali saya disapa dengan "Ass" atau "Askum" dalam sebuah chatting atau pesan singkat. Terkadang saya tidak menjawab, nah itu artinya kan gak bagus dan bahkan gak ada artinya. Namun pada akhirnya saya mengingatkan bahwa mengucap salam itu mbok yang baik. salam itu kan doa.
Assalamualaikum artinya semoga diberikan keselamatan atasmu.
Assalamualaikum warrohmatullohi wabarrokatuh artinya semoga diberikan keselamatan atasmu dan rahmat Allah serta berkahNya juga kepadamu.
Artinya bagus kan?! Dari sebuah artikel, saya ketahui bahwa salam adalah dzikir, mengingat Allah, salam juga merupakan doa yang istimewa. Menjawab salam itu hukumnya wajib, kecuali ketika sedang sholat, berkhutbah, atau di dalam kamar mandi/toilet. Menjawab salam hendaknya lebih baik/lebih lengkap dari ucapan salamnya atau minimal jawab dengan yang sepadan. Seperti dalam firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 86.
"Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu."
Misal, ketika seseorang mengucap "Assalamualaikum" maka jawab dengan "Waalaikumsalam warrohmahtullah" atau minimal "Waalaikumsalam".
Jika seseorang mengucap salam "Assalamualaikum warrohmatulloh" maka jawablah dengan "Waalaikumsalam warrohmatullahi wabarokatuh" atau minimal dengan "Waalaikumsalam warrohmatullah".

Mengucap salam terlebih dahulu kepada sesama muslim, maka Allah akan meninggikan derajatnya. Seperti sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud RA :
“Salam adalah salah satu Asma Allah SWT yang telah Allah turunkan ke bumi, maka tebarkanlah salam. Ketika seseorang memberi salam kepada yang lain, derajatnya ditinggikan dihadapan Allah. Jika jama’ah suatu majlis tidak menjawab ucapan salamnya maka makhluk yang lebih baik dari merekalah (yakni para malaikat) yang menjawab ucapan salam.”
 Nah, kalo ngucap salam "ass" aja itu artinya gak baik lhoo...ass dalam bahasa inggris kan artinya pantat/keledai/orang bodoh. *Masak lu ngatain sodara lu pantat sich. heheheh.* Apalagi kalo yang disapa adalah saya, cewek manis dan ayu. qiqiqiqiq.

Mari kita biasakan mengucapkan salam dengan baik.

Saturday, May 07, 2011

malam minggu

Ini malam minggu..
Saya benci dapat pertanyaan “gak malam mingguan?”
Bukan apa-apa, tapi gak berlatar belakang saja sepertinya pertanyaan itu. Secara ini hari sabtu, sudah pasti malam minggu kan???? Sejak kapan hari sabtu jadi malam senin??? Ya pasti malam mingguan kan?! Apa mungkin yang tanya itu malam mingguan dan saya malam senin’an? Sudah gila pasti. Entah saya atau dia.

Tuesday, May 03, 2011

selamat pagi, semangat mentari..

kelanjutan cerita kemarin...
Saya curhat dan dapat masukan...
Mata saya jadi terbuka dan, hey...yang mengalami kejadian patahhatisakithatihancurhatidanhatihatiyanglain bukan saya saja, dan bahkan justru jauh lebih sakit. Tapi ya itu berkah kok, kita jadi semakin kuat dan bersyukur. Tuhan memberi cobaan itu kan berdasarkan kekuatan yang dimiliki hambanya, tinggal bagaimana kita meresapi dan menikmati dan mensyukuri nya, itu artinya Tuhan masih peduli dan memberi ujian-ujian pada kita. Tentunya ujian-ujian itu untuk membangun pribadi kita menjadi lebih baik.

Malam setelah saya posting curhatan itu, sang mantan telpon saya. Minta kado katanya. Well...kalo tidak saya iya-kan pasti deh dia nagih-nagih terus. Jadi, mau tidak mau, saya iyakan. Dan sore hari berikutnya, alias kemarin sore, saya serahkan padanya. Awalnya saya datang ke kantornya dan menitipkan pada temannya, tapi temannya tersebut, malah menyuruh saya untuk bertemu langsung dengan mantan saya. Berhubung disitu ada sang Atasan, dan sang atasan tersebut meminta saya menyerahkan langsung, yaaa...akhirnya saya terpaksa harus bertemu langsung dengan mantan. Jujur saya sebenarnya sudah tidak mau  ketemu. Jangan berprasangka buruk ya sodara-sodara, ketika saya mengatakan saya tidak ingin bertemu dia lagi, bukan dengan maksud untuk memutus tali silaturahmi, tapi memang sepertinya hati saya belum bisa bertemu dengannya. Jadi, daripada merasa sakit kan mennding tak usah bertemu dulu. Untungnya, teman-teman kantornya ramah-ramah, jadi rasa tidak tenang saya sedikit teratasi.

Dan...tadaaaa...bertemulah saya dengannya, setelah hampir setahun tak melihat sosoknya. Kurus dia. Dia sedikit terkejut karena saya menjanjikan akan mengirim kado itu esok hari. Tapi dia tersenyum, seneng deh kayaknya ketemu saya.*hihihihi...berprasangka baik aja to* Setelah saya serahkan bingkisan saya itu, dia mengucap terimakasih dan meminta saya duduk sejenak, pengen ngobrol katanya. Tapi saya menolak, karena yaa itu tadi, tidak ingin bertemu sebenarnya, jadi yaa...saya bilang harus buru-buru pulang. Saya gak bohong lho, saya capek, jadi pengen cepat-cepat sampai di rumah.

Mau tau kado apa yang saya berikan padanya?? Ayoo...mau tau kan??hehehe. mau yaa..mau aja deh...pura-pura aja penasaran, biar saya senang. Ahehehe.
Saya beri dia kaos couple. Tau kaos couple kan?! Itu lho..kaos yang buat pasangan. Jadi ada dua kaos, yang satu ukurannya besar (dimaksutkan untuk lelaki) dan satunya lagi kaos yang ukurannya sedkit lebih kecil (dimaksudkan untuk si perempuan). Saya gak begitu suka dengan kaos couple, karena ukurannya gak pernah pas dengan saya. Saya perempuan tapi gak kecil atau imut-imut. Tinggi badan saya 165cm, berat badan 54kg, bisa kebayang besar saya kan. Dan saya tau, kaos itu pas buat mereka berdua. Karena ceweknya yang sekarang, kecil, imut, cantik, rambut panjang rebonding, dan muda terpaut empat tahun dengan saya. (duluuu...mantan saya meminta saya memanjangkan rambut saya, dan tidak suka rambut saya ikat. Well..sepertinya sekarang dia sudah dapat yang seperti itu.hehehe.) Kaos itu bergambar, untuk kaos lelaki bergambar devil, untuk perempuan bergambar malaikat. Mungkin intinya, devil itu bisa jadi baik karena malaikat. Dan dalam bungkusan itu, saya selipkan surat ucapan. Bunyinya,
           
Gendut,           
Ini kadoku buat gendut. Lucu kan?! Ahihihi...           
Selamat ya ndut...
Pertama, selamat ulang tahun. Telat banget yaa.hihihi. gak papa, telat asal selamat, eh..telat yang penting dapat, eh..lebih baik telat daripada gak sama sekali. Hehehe. Sehat selalu ya dut, semoga cita-cita gendut bisa tercapai.amin.           
Kedua, selamat diwisuda yaa. Sudah SH lhoo..ihir..ihir..cuit..cuit..semoga kedepannya karir gendut semakin gemilang. Amin.           
Ketiga, selamat yaa...sama ceweknya. Semoga langgeng. Amin. Kaosnya kaos couple lho. Yang satu buat cewekmu yaa..jangan buat Beny lho, gak cukup.hehehe.
                                                                        Sukses ya ndut.. 

Anggap saya munafik, karena di depannya saya tersenyum, tapi terkadang di belakangnya saya  menangis teriris. Anggap saya menyedihkan, karena melakukan hal-hal yang mungkin seharusnya sudah gak penting lagi.
Entah yaa...saya memang tidak mampu mencaci nya. Meski berulang kali dia menyakiti dan mencacimaki saya. Bukankah saya harus terus berdoa untuk kebaikannya dan kebaikan saya sendiri.seperti yang teman-teman saya bilang kemarin.

Dan setelah saya memberikan bungkusan itu, saya langsung pamit ngacir keluar kantornya, meskipun dia menahan dan memanggil saya. Bahkan teman-temannya juga. Hehehe. Maap, bapak-bapak...saya tidak mau lama-lama di sini. Hehehe.

Saya lega lho setelah kemarin itu. Entah lega kenapa. Tapi plong aja gitu. Beberapa menit setelah saya sampai di rumah, dia menelepon dan meng-sms saya, tidak saya jawab, karena pikir saya, “ini kalo di gubris malah bisa gak selesai-selesai. Wong niat saya kasih kado selain sebagai ungkapan selamat, juga itu sebagai kenang-kenangan. Dengan harapan, itu terakhir kali alasan kami bertemu.”

Sekarang, pagi ini, mari saya bersemangat melanjutkan hal-hal yang telah sedikit terganggu dengan kehadiran dia beberapa hari yang lalu.

Selamat pagi, semangat mentari.. Have a great day!

Sunday, May 01, 2011

aku yang membuka jalannya, siapa yang membuka jalanku nanti.

30 april 2011. Dia yang pernah menjadi terkasihku sah menyandang gelar Sarjana Hukum. Ikut senang pasti. Kecewa juga tentunya. apalagi setelah melihat foto-foto wisudanya bersama kekasihnya yang baru di tengah-tengah keluarga. Satu hari sebelumnya, dia menyapaku melalui chatt facebook. Bercanda dan mengingat kenangan kami dulu. Kuucapkan selamat padanya. Dia pun mengucap terimakasih. Karena menurutnya, aku yang telah banyak membantunya sejak dia mendaftar dan ujian. Entah apa maksutnya ucapan terimakasih itu. tapi semoga adalah hal yang baik. Dia menawariku untuk datang ke acara wisudanya, "sekalian ketemu ibu" katanya. Kupikir dia hanya bercanda, tapi keesokan paginya dia menghubungiku lagi dan menanyakan kesediaanku. Sebelum kuiyakan, aku memastikan apakah ada kekasih barunya itu. Awalnya dia tidak mau menjawab, setelah ku desak, ternyata memang ADA.
Rasanya campur aduk. Betapa bodohnya aku percaya padanya. Dia belum berubah. Apa yang ada dalam pikirannya, mempertemukan aku dengan keluarganya LENGKAP dengan kekasihnya.
Akan ada dua situasi yang tercipta jika aku benar-benar datang.

  1. Anggapan bahwa aku adalah mantan bodoh yang tak tau malu. Hadir kembali diantara dia dan kekasihnya.
  2. Sakit hati kekasihnya, akan kehadiranku.
Well...dua-duanya tidak bagus untukku, tentu saja.
Dan hari ini aku melihat foto-foto wisudanya ituuuu....sakit rasanya. Betapa nampak perempuan itu diterima ditengah-tengah keluarganya. Hal yang belum pernah kurasakan dulu.
Pernah kutanyakan alasan kenapa aku tak pernah dikenalkan pada keluarganya. Jawabannya adalah karena dulu dia belom boleh pacaran/membawa pulang pacar.#hahaha#
Dan kutanyakan kenapa kekasihnya yang sekarang bisa? Jawabannya, karena orang tuanya sedih melihatnya putus dan memperbolehkan dia punya pacar.#haahahahaah#
Entah kenapa semua itu seolah aku yang membuka jalan untuk perempuannya.
Lalu aku??siapa yang membuka jalanku?

Ada suara menggema, "waahhh...perempuan itu hoki dong yaa berarti gara-gara kandasnya hubunganmu."

Aku menggeleng. Aku adalah salah satu orang yang tidak percaya adanya kebetulan, hoki, keberuntungan. Semua adalah karena sikap kita, usaha kita, amal baik kita sendiri. Semua hal-hal baik yang meskipun kecil, yang kita lakukan dengan ikhlas, akan menjadi tabungan untuk kelak diberikan pada kita pada saat yang tepat. Aku jadi berpikir, mungkin memang perempuan itu adalah gadis baik. Yang memang ditakdirkan untuk mendampingi mantanku. Yah..pada akhirnya tetap aku harus mendoakan yang terbaik untuk mereka bukan. Akan ada jalanku sendiri. Yang pastinya terbaik untukku. Dan ini memicuku untuk terus melakukan yang terbaik dalam hidupku, untuk orang-orang terkasihku.

Ya Rabb, ingatkan hamba untuk terus berprasangka baik pada kehendakMU, pada ketetapanMU, Engkaulah yang berkendak atas semua kejadian atas diriku, Engkaulah yang selalu membukakan jalan yang tepat untukku. amin

Saturday, January 01, 2011

hari pertama 2011

Hari ini dengan tepat kau ucapkan selamat. Entah yang kemarin-kemarin itu benar terlewat atau memang sengaja terlambat mengucapkan.
Sms pertama mu di tahn baru ini :

G krasa udh 5 bln g ktmu.
Awlx sulit ndud.
Mungkin gndt blm mw ktmu ms, wlopun gndt g mw ktmu aq, tp kelak ql q meh pndah klaten, ak bkaln tmuin gndt skeluarga.”

Kamu bilang awalnya sulit, padahal dulu pun qt jarang ketemu. Kamu bilang awalnya sulit, berarti sekarang kamu sudah mampu kan. Congratulation!
Kamu bilang udah 5 bulan, apa kau menghitungnya? Padahal ku kira hanya aku yang mengingatnya.
Kamu bilang mungkin aq belum mau ketemu kamu, bukan belum mau, tapi memang gak ingin ketemu lagi. Sampai aku benar benar menemukan seseorang yang nyaman di hatiku.
Kamu bilang kelak akan kerumahku kalo mo pindah ke klaten. Maaf, aku tetap gak bisa ketemu ma kamu.

Kita memutuskan untuk berpisah, biarkan kita berpisah...tanpa harus bertemu kembali.