Saturday, August 25, 2012

Benang Kebencian


Seandainya semua yang ku rasakan dan ku pikirkan adalah berupa benang.
Aku ingin menarik satu persatu benang yang tak ku sukai.
Benang benang yang jika dibiarkan akan menjadi semakin ruwet.
Benang benang kecemburuan
Benang benang kebencian
Benang benang pikiran pikiran busuk
Benang benang asumsi busuk
Benang benang sentimentil
Semua benang yang membuat rindu ini dipenuhi beban beban serupa belatung
Membusuk menyeruakkan bau busuk...
Aku ingin menarik satu benang benci dari kepalaku...dari hatiku...

Kemudian menghanguskannya!

Sunday, August 19, 2012

pos candi ketupat 2012

baru pulang mudik nih. mudik sehari doang, berangkat siang, pulang malem.

apa yang terlihat sepanjang perjalanan? macet! dan pos polisi dan tentu saja polisinya.

apa yang teringat dari semua itu? yaitu lebaran dua tahun yang lalu.

ada apa lebaran dua tahun lalu? yaitu ketika seseorang mengatakan bubar, menyesal, eman eman, dan bilang "padahal nanti setelah lebaran aku mau ngenalin kamu ke orang tuaku."

sampai detik ini saya terus bersyukur. tuhan memang tahu apa yang terbaik bagi umatnya.

ah tapi memang suasana jalanan ketika lebaran memang selalu mengingatkan saya akan dua tahun yang lalu itu. kesibukan anggota polisi yang mengatur lalu lintas, banyaknya pos pos operasi ketupat. memang ada sisi buruk mereka, namun ada juga sisi lainnya yang 'hei mereka bekerja keras'. yaitu ketika hidup mereka dihitung per 12 jam. 12jam jaga, 2x12 jam libur. begitu terus sampe eneg. hehehe. sisi hidup yang demikian saya menaruh hormat. bahkan untuk unit tertentu yang 1x24 jam bekerja dalam 7 hari seminggu full, bergumul dengan mayat, identifikasi bangkai manusia, dan berkas laporan yang setumpuk undung.

bagaimana saya tahu? karena saya pernah hampir enam tahun bersinggungan dengan kehidupan mereka, enam tahun! bukan waktu yang sebentar, itu adalah kurun waktu dari kita nggak bisa baca sampai akil baligh, hehe iya kan esde enam tahun. dari yang spk, dalmas, reserse, polantas, reskrim. saya tahu sisi kehidupan mereka yang baik dan busuknya.

oke sip.

dan lebaran ini, mudik kali ini, melihat pos pos itu, mereka yang berompi hijau, saya mengenang mereka. dengan senyum geli dan rasa syukur. terimakasih untuk semua pelajaran dan cerita yang saya alami bersama mereka. bahagia, duka, nestapa, sakit hati, tawa canda, amazing, segala macam perasaan pernah saya cecap.

selamat hari raya idul fitri 1syawal 1433H,
agustus 2012,
mohon maaf lahir dan batin...

Saturday, August 18, 2012

Review kopi ungaran


Hai hai haiiiii...selamat pagi. Seperti janji saya kemarin, saya mau review hasil penyeduhan kopi ungaran semalam. Hehehe.

Kopi yang saya beli pagi kemarin yang sesiangan aromanya menggelitik hidung, kayak nempel gitu di hidung, menggoda. Hahaha.

Malamnya, selepas solat tarawih, saat perut sudah mulai ber-spasi, saya bikin wedang kopinya. Satu setengah sendok makan bubuk kopi ungaran, plus setengah sendok makan lebih dikit gula pasir dan air panas secangkir, cangkirnya yang sedengan yaa gak terlalu kecil juga nggak terlalu gede. Karena kalo cangkirnya terlalu kecil terlalu kental, lambung saya masih belum berani menikmati kopi kental, dan kalo cangkirnya terlalu besar jadi encer banget gak nikmat.

Siiip...sambil nonton Bab yang Hilang Kompastv dengan tema Foto Foto Pencitraan Bung Karno, saya nikmati kopi itu. 

Aromanya ketika sudah diseduh menjadi asam, beda banget sama yang masih bubuk. Kopi bubuk aromanya lebih lembut dan agak manis. Butiran kopinya keliatan banget ngambang di permukaan air, butiran butiran yang cukup besar, tidak sehalus kopi pabrikan, yaa maklum digilingnya manual. Nah...rasanya yaa pemirsa, nonjok. Hahaha. Aroma asam itu juga kerasa banget di rasa air kopinya, asam dan nggak ilang ilang. Tapi begitu air sudah masuk perut dan asam di mulut sudah sedikit pudar, pengennya ya minum lagi. Hahaha. Berarti bener kata si bapak penjualnya, ini kopi murni tanpa penambahan apapun. Oh yes...saya jadi semakin pengen beli dan mencoba dari daerah daerah lain. Yuk mareee...

Friday, August 17, 2012

Kopi Ungaran


Selamat pagi hari kemerdekaan. Uhuy...
Dua hari lagi juga insyaallah sudah idul fitri. Lab sudah libur, jadi yaa bakal di rumah terus deh. Hahaha.
Rencana hari ini bakal tidur seharian (gak produktif yee) tapi ternyata ada berkas ketinggalan di kosan temen kemarin sore, jadi ya mau nggak mau harus ngambil berkas penting tersebut (ehm). Dan dengan kriyip kriyip bangun tidur langsung tancap. Pagi menunjukkan pukul 9.30. Sekolah sekolah dan instansi yang upacara hari kemerdekaan sudah selesai, sekitaran kampus juga udah sepi banget. Toko toko, potokopian, warung pada tutup.

Secara tetiba saya ingat belum pernah nyobain kopi yang dijual di pasar. Kopi lokal Ungaran. Masak iya saya udah nyobain kopi Jambi, Medan, Sidagalang, Padang, Flores, Sumba, Toraja, saya malah belum nyobain kopi kota sendiri. Hehehe. 

Yap, begitu sudah ambil berkas, langsung ke pasar.

Seperti yang sudah saya duga, pasar padat menjelang lebaran. Rame banget euy. Kebanyakan yang jual kembang dan kulit ketupat.

Okeh, saya berjuang menembus keramaian menuju penjual kopi. Pas udah nyampai si bapak penjual kopi sedang menggiling biji kopi. *Ah sayang nya saya tadi gak bawa hape yang  berkamera jadi gak bisa motoin deh.*

Kopi kopi yang sudah digiling atau yang sudah berupa bubuk kopi dimasukkan ke dalam toples. Ada banyak toples, masing masing toples ada tulisan harganya: 2000, 3000, 4000, 5000, 6000.
Saya nanya ke si bapak apa bedanya angka angka itu. Kata si bapak, kalo yang 6000 itu kopi murni, tanpa campuran.

Saya nanya lagi, campuran yang dipakai biasanya apa saja. Kata si bapak, campurannya macem macem, bisa biji beras, jagung dll. Awawawaw..kalo kata teman saya kadang ada juga yang dicampur sama daun kopi.

Dan angka angka itu harga per ons nya. Saya beli yang harga 6000 sebanyak 2,5 ons. Banyak euy ternyata.
Begitu sampai rumah saya cium aromanya, haruuuuuum kopi bikin pengen cepet cepet bikin. Huehuehue...godaan.

Jadi pengen ke kota sebelah seperti Temanggung, Magelang, Ambarawa, Salatiga, Boyolali, ke pasar tradisionalnya dan beli kopi lokalnya. Pasti rasanya beda deh..

Hemm...setelah dapat, saya langsung pulang keburu sumuk, gerah, panas, maklum yaaa belum mandi. (tapi tetep ayu) hehehe. Jadi, kalo pagi ini tadi, Jumat, 17 Agustus 2012 kamu ke pasar Ungaran, ngeliat cewek pake jaket merah menyala, jilbab item, dan pake tas ransel sedang ngobrol dengan penjual kopi, yap yang kamu liat itu adalah saya. hehehe. 

MERDEKA!!!

nb: review rasa dan kenikmatannya besok yes. huehuehue.

Wednesday, August 15, 2012

ini terlalu sepi


Jika sebuah rindu tak harus diucapkan, maka tunjukkan. Kau tak pernah menunjukkan. Entah aku yang terlalu buta, atau rindumu yang tak kasat mata.

Pada akhirnya kau memilih diam...diam...DIAM!

Diam kemudian terhempas angin. Kau yang diam, aku yang terhempas. Kau meninggalkan sebuah tanya. Tanya yang entah kapan akan terjawab. Kata orang kita tak menyadari memiliki sesuatu yang berharga sampai kita kehilangannya, apa kau berharap aku kehilanganmu terlebih dahulu supaya aku tahu kau rindu??

Katamu kau akan bersabar mengajari aku tentang cerita ini.

Iya...memang aku bilang aku akan belajar lebih banyak. Tapi sendiri?? Apa aku harus mempelajarinya sendiri tanpa arahan kasih sayangmu??

Atau kau sudah lelah?? Katakan padaku jika kau lelah. Maka, kita berhenti sejenak. Biarkan aku lebih memahamimu, tapi jangan biarkan aku meraba segalanya sendiri. Ini terlalu sepi.

Sunday, August 12, 2012

ingatkan

katika hamba ragu, ya Rabb, hamba hanya mampu mengeluh kepadaMu, ingatkan hamba untuk menilik kembali tujuan kami merangkai cerita ini..

ketika hamba diragukan, ya Rabb, hamba hanya mampu meminta kepadaMu, ingatkan hamba untuk menempa diri saya menjadi lebih baik lagi..

ketika hamba jenuh, ya Rabb, hamba hanya mampu meminta kepadaMu, ingatkan hamba untuk mencari titik awal semangat cerita ini.

ingatkan hamba untuk selalu mengusahakan menjadi yang terbaik bagi cerita ini, ya Rabb...
karena hanya Engkau lah Ya Rohman Ya Rohim..yang Maha Pengasih dan Penyayang, dan Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kami.

amin...amin...amin..yaa Robbal'alamin..

Saturday, August 11, 2012

saya bertekad bulat ke mahameru selepas tugas akhir kelar. hahahaha. padahal sama sekali belum pernah naik gunung. pede ne pol. ben.

mulai sercing apa saja yang musti disiapkan. dan jeng jeng jeng...namanya belom pernah, ya pasti barang2 yang diperlukan nggak punya semua. huehuehue..piye iki jal??

siapin fisik dan mental. itu pasti.

ah mari berdoa...semoga terwujud...amien.

Friday, August 10, 2012

belajar

perasaan itu nggak keliatan. makanya, kalo memiliki perasaan enak nggak enak ya kudu diomongin. tapiiii musti diomongin kepada orang yang bersangkutan. dengan cara yang baik pula.

minggu kemarin adalah saat saat dimana rindu begitu penuh. full. kepengennya yaa ketemu. sekedar ngobrol saja nggak masalah. atau sekedar duduk berdua saja, itu sudah cukup. tak perlu hal mewah makan di resto atau jalan ke tempat rekreasi. haha. karena ketika rindu dan sendu datang, ya pengennya cuma ketemu berdua. itu saja. itu saja. tapi beneran susah bangettt. entah waktu nya yang memang belum ada, entah kesempatan yang pergi kemana.

seperti yang saya bilang di atas, perasaan itu musti diomongin. saya rindu, saya pengen ketemu, kok sekedar duduk berdua saja seolah tak ada waktu. ngomongnya ke orang yang tepat, yaa dia yang dituju. percuma toh ngomong sama temannya, lebih percuma lagi ngomong sama teman kita sendiri. hahaha. 

selesai, setelah diomongin yang dituju juga pasti menjadi mengerti. kita ini berkomitmen, dalam hubungan yang bisa dibilang adalah hubungan yang dewasa, komitmen yang dewasa. kuncinya ya cuma satu, komunikasi. dengan komunikasi semua bisa teratasi, of course juga harus ada sabar dll. tapi tetep yang penting adalah komunikasi. dengan komunikasi, apa mau kita, apa mau dia jadi bisa ketemu, dirembug bersama. jadi saling mengerti dan memahami.

yang namanya belajar, dalam suatu hubungan ya awalnya dari komunikasi to. :) 

bulan puasa ini saya banyak belajar. belajar memiliki keinginan yang sungguh-sungguh, belajar berdoa, belajar memahami, belajar melihat apa yang telah dia lakukan begitu banyak, belajar mengingat kembali tentang awal dan perjalanan. alhamdulillah..saya merasa diingatkan dan dikembalikan ke jalur yang tepat. 

dan saya tahu tuhan sedang berbicara kepada saya ketika tiap perasaan berjudul risau, maka adaaa saja yang berucap, adaa saja kejadian yang terlihat, adaa saja tulisan yang terbaca, adaa saja ayat yang terdengar. yang semuanya itu mengembalikan perasaan hangat dan lega di sini, di dalam hati. bahwa semua akan baik-baik saja, bahwa saya harus lebih banyak belajar tentang pengertian. 

hohoho. finally, mungkin karena dia kasihan sama sayah yang cuma baca buku sambil dengerin dia nonton video kick andy pas bintang tamunya gus dur, dia ngajakin saya jalan besoknya ke gramed. yes, toko buku. hahaha. teman saya bilang, "lah kencan kok senenge ke toko buku." teman yang lain bilang, "kok bisa suka sama orang yang kesenengannya sama. aku kok kalau suka sama orang selalu beda hobi, beda kesenengan." hohoho. 

yaa yang penting seneng. kikikikik....

Tuesday, August 07, 2012

pagih inih, ungaran, tujuh agustus duaribuduabelas

apa yang saya bilang tentang rasa malas pagi ini? yaitu tentang mata yang berkunang-kunang dan kepala yang mumet, serta pundak yang tegang, ketika membaca jurnal. berbahasa inggris. membayangkannya saja sudah bikin mual. padahal saya sudah pengen nulis dan menyelesaikan tugas akhir ini.

"yang bisa mengubah nasib suatu kaum adalah kaum itu sendiri!"

kalimat itu diucapkan teman saya kemarin lusa. yeah itu adalah firman Allah. dan saya tau kalimat itu begitu menampek saya pagi ini. yang bisa lepasin males ini dari diri saya ya cuma saya sendiri toh?! ngapain jal pagi2 sudah ngeluh sama calon bojo?! krikk..

apeu..udah gitu sang calonbojo bener pulak. "kalo nggak paham, coba kamu diskusi sama dosen, atau sama orang2 yang paham. supaya wawasanmu terbuka." <<kenapa kau selalu benar dikala saya mumet, sayang. kucrit ah.

dia kemarin juga ngomong alus, "kamu bayar spp lagi kan semester depan?iya lah..belom TA1." hyak desh..nampek banget yah. kikikikikik.

dua bulan kurang lho Dannnn..meh lulus kapan??hemm...nek males2an, nek nggak ada daya upaya ya nggak maju2 toh?! << itu yang ngomong di dalam kepala saya..