Tuesday, October 13, 2015

Merentang Rindu dari Jawa hingga Kaimana

Aku menemukanmu di hutan, pada gemersik serasah daun kering
Aku menemukanmu di gunung, pada desau angin malam
Aku menemukanmu di toko buku, pameran buku, pada keasikan menyelami tumpukan-tumpukan buku, pada baris-baris sinopsisnya
Aku menemukanmu di pameran seni, pada ide-ide coretan, sapuan kuas, pahatan kayu batu seniman
Aku menemukanmu di bus, pada perjalanan antar kota antar, pada suasana kota yang berlalu dari jendela tempatku duduk
Aku selalu (bisa) menemukanmu bahkan ketika ruang jarak dan waktu tak mempertemukan kita
Oleh karena aku melakukan perjalanan
Melalui buku, melalui lukisan, melalui lagu, puisi, melalui cerita, melalui jendela bus antar kota
Merentang Rindu dari Jawa hingga Kaimana