Sekali lagi saya nonton A gentleman’s
Dignity mulai episode 17 sampai 20. seperti yang saya bilang kemarin, ada
banyak bagian film ini yang saya suka. Kali ini saya akan menceritakan bagian
dari episode 19, yaitu ketika Colin terlibat perkelahian. Colin adalah anak
dari Kim Do Jin, umurnya 19 tahun. Dia anak Kim Do Jin dengan cinta pertamanya
ketika kuliah. Anak yang tidak diketahuinya selama 19 tahun.
Colin tadinya tinggal di Jepang bersama
ibunya (cinta pertama Kim Do Jin) dan suami ibunya tapi kemudian pergi ke Korea
untuk mencari sang ayah kandung. Colin mengetahui bahwa ia bukan anak kandung
suami ibunya karena ibunya menikah dengan pria berkulit putih. Hohoho. Tahu kan
kalau gen anak laki-laki adalah XY? X gen dari ibunya dan Y gen dari ayahnya,
jadi semisal anak laki-laki itu sipit (berwajah asia) maka sudah dapat
dipastikan ayahnya juga orang asia. Hehehe. Setelah tahu bahwa Colin adalah
anaknya, Do Jin memintanya untuk tinggal dan bersekolah di Korea. Sekarang
Colin menyebut Do Jin sebagai Ayah Korea.
Nah di episode 19 ini Colin terlibat
perkelahian sehingga ayahnya (Kim Do Jin) dipanggil ke kantor polisi. Colin dan
dua temannya menolong salah satu teman sekolahnya yang dipalak anak-anak dari
sekolah lain, berjumlah 4 anak. Kelompok pemalak itu babak belur daripada Colin
dan teman-temannya.
Ketika di kantor polisi, selain Kim Do Jin
sebagai wali dari Colin, juga hadir seorang bapak dari salah satu si pemalak.
Si Bapak tersebut terkejut melihat anaknya babak belur kemudian dia bertanya “Siapa
yang melakukan itu pada wajahmu?” anak itu menunjuk teman Colin, Kim Do Hyup,
tanpa tedeng aling-aling si Bapak memukul kepala Dong Hyup. Do Jin yang melihat
tersebut sontak kaget gantian bertanya pada Colin “Siapa yang melakukan itu
pada wajahmu?” mungkin ini bapak sama anak sama-sama memiliki criminal minds ya
jadinya Colin lalu menunjuk anak pemalak yang tengil itu, entah dia beneran
yang mukul atau bukan, tahu nggak Do Jin terus ngapain? dia mukul kepala Bapak
itu dong. Hahahahaha. Heroik sungguh heroik...hahahaha. Tidak seperti si Bapak
yang mukul kepala Dong Hyup, Do Jin mukul kepala bapaknya, bukan anaknya.
Setelah itu yang dikatakan Do Jin adalah yang
membuat saya suka bagian ini “Sebagai
seorang yang dewasa, memukul anak-anak itu tidak dibenarkan. Aku ayah dari
temannya. Aku punya anak yang tidak pernah kupukul, dan dia adalah teman dari
anakku yang berharga. Karena anakmu berharga, kau seharusnya tahu bahwa anak
lain pun sama berharganya dengan anakmu. Kau berani memukul seorang anak? Aku
seharusna mematahkan pergelangan tanganmu.” Wawawawawa. Speechless.
Kemudian pak polisi bertanya “sebenarnya
anda wali dari siapa?” dan dengan mantap Do Jin menjawab “Keduanya.” Yang
dimaksud adalah Colin dan Dong Hyup. Huahahahaha. Mereka berdua wajahnya kaget,
terutama Dong Hyup, nggak nyangka dia. Hihihihi. Dong Hyup dua kali lho eh tiga
kali lho dibela seperti itu, pertama oleh Seo I Suu kemudian oleh Park Min Sook
dan ini yang ketiga Kim Do Jin. Hehehe.
Cerita saya di sini pasti kurang bagus,
coba deh nonton. Hahaha.
Selamat malam..selamat berakhir pekan..
^_^