Wednesday, May 25, 2011

banjir lah sudah karena kebodohan saya

Kebodohan demi kebodohan saya lakukan akhir-akhir ini. Seperti yang TERNYATA saya lakukan kemarin. Saya lupa menutup keran wastafel di Laboratorium, dan hasilnya ketika pagi ini air dialirkan, banjirlah ruangan itu PLUS ruangan sebelahnya. Semua penghuni lab pun mengeluarkan opini-opini nya. "yang pasti ini salah mahasiswanya!"
Yak! Ini salah saya, mahasisiwi yang kadang benar-benar gak mutu dan ceroboh.
Akhirnya, agenda yang saya jadwalkan bisa saya kerjakan hari ini pun tidak semua terpenuhi.
Jiah...P-E-N-I-N-G....Bzzzzzzzzttttttt....
Istighfar aja dari tadi...
Padahal setiap selesai menggunakan lab, saya selalu mengecek segala sesuatunya, sudahkah semua aliran listrik dimatikan dan dicabut. Nah begonya, karena dua hari kemarin, air tidak dialirkan, jadi saya nyalain kerannya, dan lupa saya kembalikan seperti semula. huhhhhh......

Ya..ya..ya..ini kelalaian saya. Saya tau. Dikiranya saya gak menyesal apah?! hahaha
Untuk pelajaran saja yah, biar besok-besok lebih teliti lagi.

Capek rasanya bersihin ruangan itu, apalagi semua barang yang ada di bawah jadi terendam. Semua kardus jadi ambrol...untungnya alat yang masih baru ada di dalam stereofom jadinya gak ikut basah. Bisa tambah gila saya.

Memang sich yang ngebersihin bukan saya seorang, ibu-ibu cleaning service banyak bantuin, teman-teman juga pada bantuin, tapi yang bikin capek adalah, beban mental bahwa SAYA LAH YANG MENYEBABKAN MEREKA SEMUA IKUT BERSIH-BERSIH.

Dan sampai detik ini saya masih merasa TOLOL, meskipun teman-teman bilang "udah gak usah dipikirin"
Tetap saja kepikiran, besok pasti saya terkenal se-Jurusan Biologi, atau paling tidak tragedi tadi jadi meluasss.

Hmm...bagusnya saya sangat bersyukur memiliki mereka semua, yang selalu memberikan senyum  dukungan dan candaan. Terimakasih, teman-teman. ehehehehe...semoga saya gak bego lagi besok-besok. amiiiiiiiiin.

Tuesday, May 24, 2011

yellow

Look at the stars, look how they shine for you, nite....
Begitu bunyi pesan darinya malam ini. Jika bukan karena saya sudah paham bahwa selama ini saya selalu keliru memaknai setiap kalimat yang dia kirimkan, pasti pun malam ini saya sudah GR se-GRnya. Yaa..cewek mana yang tidak besar kepala dan merasa senang jika seorang yang dia kagumi memberikannya perhatian. Ciee..ciee... Masih ingat kan tragedi Selamat Pagi Terang itu??? Jiahahaha...aish...malu.
Maka, begitu saya mendapat kalimat manis darinya malam ini, saya langsung searching di google, dan voila...itu adalah penggalan lirik lagunya Coldplay, judulnya Yellow.
Tadinya saya ingin membalas pesan itu dengan melanjutkan liriknya, tapi saya urungkan dan hanya saya balas dengan
Good nite...good nite...
Yah...padahal saya ingin sekali membalas dengan lanjutan liriknya
You know, you know I love you so...
Hehehe...tidak beraniiiiiii....nanti dia kabur.
                                                       

Look at the stars,
Look how they shine for you,
And everything you do,
Yeah, they were all yellow.
I came along,
I wrote a song for you,
And all the things you do,
And it was called "Yellow".
So then I took my turn,
Oh what a thing to have done,
And it was all "Yellow."
Your skin,
Oh yeah your skin and bones,
Turn into something beautiful,
You know, you know I love you so,
You know I love you so.
I swam across,
I jumped across for you,
Oh what a thing to do.
Cos you were all "Yellow",
I drew a line,
I drew a line for you,
Oh what a thing to do,
And it was all "Yellow."
Your skin,
Oh yeah your skin and bones,
Turn into something beautiful,
And you know,
For you I'd bleed myself dry,
For you I'd bleed myself dry.
It's true,
Look how they shine for you,
Look how they shine for you,
Look how they shine for, 
Look how they shine for you,
Look how they shine for you,
Look how they shine.
Look at the stars,
Look how they shine for you,
And all the things that you do.


Hmmm...good nite...sleepwell...*lagunya..menemaniku malam ini*


Tuesday, May 17, 2011

motivasi lagi

dapet pencerahan malam ini.

berharap besok pagi punya energi full buat ngutik-ngutik daun duren ituh. yang sudah kurendam dari hari kamis kemarin.

semoga lancar. amiin.

Monday, May 16, 2011

malam nobar

ah harus dimulai darimana yaa..hmm..
ini malam yang baik buatku. hahahaha. kami nonton film bareng. ahayyy...
buka fil di bioskop, tapi film di tipi.
sebuah film berjudul "minggu pagi di victoria park" ini film lokal, disutradarai Lola Amaria. bagus loh..
tadinya pengen bubu gasik malam ini, tapi dia meng-sms memberitahu tentang film ini, yang katanya bagus. tapi setelah ditonton memang bagus.hahay. ini film dimulai jam sebelas malam waktu indonesia bagian barat.
dan saya nonton bareng dia. hahay. tapi jangan beranggapan saya di rumahnya, atau dia di rumah saya, atau kami satu rumah yaa. tidak. dia nonton di rumahnya dan tentu saja saya di rumah saya juga.
dan dari adegan klimaks dia mengsms saya, dari situ kami membahas. [nah...saya beneran jadi kangen sama dia. dia itu sms saya kalo lagi jauh doank. kalo lagi gak satu kota. humm..] mulai dari klimaks yang mengharukan itu,sampai akhir yang bahagia dan bagian kangen band nyanyi. hahaha. itu band paporitnya.hihihi. nggak ding.
sampe detik saya posting blog ini, kami masih smsan.
gyaaahhh...gemes sebenarnya sama dia.huhu.
sudahlah..

mari kita nikmati rasa ini.

selamat pagi..

Wednesday, May 11, 2011

hal tidak baik yang disebar-sebarkan

ingin mengungkapkan pendapat. kalo ada yang dirasa kurang berkenan atau keliru, mohon masyarakat ngerumpi memberi masukan.
barusan saya mendapat sms dari teman saya, sepertinya sms itu dy dapat dari temannya yang mungkin dari temannya juga, intinya itu sms kayaknya sudah di forward-forward deh. awal kalimat sms itu adalah 
Cintailah bahasa Indonesia, bahasa kita sendiri.
awalnya bagus yaa, mengajak kita untuk mencintai bahasa ibu pertiwi, tapi kalimat selanjutnya kok ternyata mengajak saya untuk membandingkan bahasa Indonesia dengan bahasa negara tetangga. bahasa yang bernenek moyang bahasa melayu. 
saya langsung merasa tidak nyaman dengan hal membanding-bandingkan itu. yang saya baca hanya perbandingan pertamanya saja.
di Indonesia kementrian agama sedangkan negara tetangga adalah kementrian tidak berdosa. 
dalam setiap perbandingan itu dicantumkan juga komentar si pengirim (atau pencetus ide) yang tentu saja bernada mengejek bahasa negara tetangga.
karena saya merasa tidak nyaman, maka saya tidak melanjutkan membaca sms yang ternyata panjangnya sampai beberapa halaman.*maklum hape saya cuma tiga halaman sms, jadi kalo smsnya puanjaaaaang jadi ada tulisannya 'some text messages is missing'*
sms tersebut langsung saya balas, intinya saya bilang sama teman saya itu bahwa, janganlah menyebarkan hal-hal yyang tidak baik apalagi mengenai perbedaan antar negara. wong bahasa antar suku dalam negeri saja berbeda-beda, tentu saja yang beda negara artinya juga lain. 
seperti yang guru PPKN SMP saya pernah bilang tentang kata AMIS. di Jawa amis itu bauk gak enak, bauk nya ikan dan darah itu amis. tapi ternyata di suku lain (saya lupa suku apa) ternyata arti amis adalah manis. nah beda banget kaaan... makanya kalo kemana-mana(masih dalam negeri Indonesia) dianjurkan menggunakan bahasa Indonesia, sebagai bahasa persatuan, supaya tidak salah persepsi. nahhh...oleh karena itu juga paling aman kalo di luar negeri meskipun satu rumpun melayu, adalah menggunakan bahasa Inggris.
yang saya tidak suka dari sms teman saya itu adalah, kenapa sich perbedaan kok dibesar-besarkan, malah disebar-sebarkan pulak. 
dari dulu memang negeri ini sama negeri tetangga tidak akur, terutama dalam masalah hak paten atau hak milik budaya. tapi kan mbok yaa, seharusnya dirubah supaya bisa menjadi damai dan bersahabat. siapa yang harus memulai usaha supaya kedua negara bisa damai hidup tentram berdampingan?? ya masyarakatnya toh?? generasi mudanya. bukan malah menyebarkan dan membesarkan perbedaan yang ada. 
masalah hak milik budaya itu juga bukan sepenuhnya ketidaksopanan mereka kan? tapi bangsa kita juga yang kurang bisa menghargai dan melestarikan. coba kalo batik gak diklaim negara lain, mungkin sampai sekarang batik gak akan eksis.
maka marilah kita hentikan menyebar-nyebarkan hal yang tidak baik, apalagi hal-hal yang bisa menyebabkan perpecahan di dunia.*hayah..bahasane rak nguati*

Sunday, May 08, 2011

keutamaan mengucap salam dengan baik dan benar

Berulang kali saya disapa dengan "Ass" atau "Askum" dalam sebuah chatting atau pesan singkat. Terkadang saya tidak menjawab, nah itu artinya kan gak bagus dan bahkan gak ada artinya. Namun pada akhirnya saya mengingatkan bahwa mengucap salam itu mbok yang baik. salam itu kan doa.
Assalamualaikum artinya semoga diberikan keselamatan atasmu.
Assalamualaikum warrohmatullohi wabarrokatuh artinya semoga diberikan keselamatan atasmu dan rahmat Allah serta berkahNya juga kepadamu.
Artinya bagus kan?! Dari sebuah artikel, saya ketahui bahwa salam adalah dzikir, mengingat Allah, salam juga merupakan doa yang istimewa. Menjawab salam itu hukumnya wajib, kecuali ketika sedang sholat, berkhutbah, atau di dalam kamar mandi/toilet. Menjawab salam hendaknya lebih baik/lebih lengkap dari ucapan salamnya atau minimal jawab dengan yang sepadan. Seperti dalam firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 86.
"Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu."
Misal, ketika seseorang mengucap "Assalamualaikum" maka jawab dengan "Waalaikumsalam warrohmahtullah" atau minimal "Waalaikumsalam".
Jika seseorang mengucap salam "Assalamualaikum warrohmatulloh" maka jawablah dengan "Waalaikumsalam warrohmatullahi wabarokatuh" atau minimal dengan "Waalaikumsalam warrohmatullah".

Mengucap salam terlebih dahulu kepada sesama muslim, maka Allah akan meninggikan derajatnya. Seperti sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud RA :
“Salam adalah salah satu Asma Allah SWT yang telah Allah turunkan ke bumi, maka tebarkanlah salam. Ketika seseorang memberi salam kepada yang lain, derajatnya ditinggikan dihadapan Allah. Jika jama’ah suatu majlis tidak menjawab ucapan salamnya maka makhluk yang lebih baik dari merekalah (yakni para malaikat) yang menjawab ucapan salam.”
 Nah, kalo ngucap salam "ass" aja itu artinya gak baik lhoo...ass dalam bahasa inggris kan artinya pantat/keledai/orang bodoh. *Masak lu ngatain sodara lu pantat sich. heheheh.* Apalagi kalo yang disapa adalah saya, cewek manis dan ayu. qiqiqiqiq.

Mari kita biasakan mengucapkan salam dengan baik.

Saturday, May 07, 2011

malam minggu

Ini malam minggu..
Saya benci dapat pertanyaan “gak malam mingguan?”
Bukan apa-apa, tapi gak berlatar belakang saja sepertinya pertanyaan itu. Secara ini hari sabtu, sudah pasti malam minggu kan???? Sejak kapan hari sabtu jadi malam senin??? Ya pasti malam mingguan kan?! Apa mungkin yang tanya itu malam mingguan dan saya malam senin’an? Sudah gila pasti. Entah saya atau dia.

Tuesday, May 03, 2011

selamat pagi, semangat mentari..

kelanjutan cerita kemarin...
Saya curhat dan dapat masukan...
Mata saya jadi terbuka dan, hey...yang mengalami kejadian patahhatisakithatihancurhatidanhatihatiyanglain bukan saya saja, dan bahkan justru jauh lebih sakit. Tapi ya itu berkah kok, kita jadi semakin kuat dan bersyukur. Tuhan memberi cobaan itu kan berdasarkan kekuatan yang dimiliki hambanya, tinggal bagaimana kita meresapi dan menikmati dan mensyukuri nya, itu artinya Tuhan masih peduli dan memberi ujian-ujian pada kita. Tentunya ujian-ujian itu untuk membangun pribadi kita menjadi lebih baik.

Malam setelah saya posting curhatan itu, sang mantan telpon saya. Minta kado katanya. Well...kalo tidak saya iya-kan pasti deh dia nagih-nagih terus. Jadi, mau tidak mau, saya iyakan. Dan sore hari berikutnya, alias kemarin sore, saya serahkan padanya. Awalnya saya datang ke kantornya dan menitipkan pada temannya, tapi temannya tersebut, malah menyuruh saya untuk bertemu langsung dengan mantan saya. Berhubung disitu ada sang Atasan, dan sang atasan tersebut meminta saya menyerahkan langsung, yaaa...akhirnya saya terpaksa harus bertemu langsung dengan mantan. Jujur saya sebenarnya sudah tidak mau  ketemu. Jangan berprasangka buruk ya sodara-sodara, ketika saya mengatakan saya tidak ingin bertemu dia lagi, bukan dengan maksud untuk memutus tali silaturahmi, tapi memang sepertinya hati saya belum bisa bertemu dengannya. Jadi, daripada merasa sakit kan mennding tak usah bertemu dulu. Untungnya, teman-teman kantornya ramah-ramah, jadi rasa tidak tenang saya sedikit teratasi.

Dan...tadaaaa...bertemulah saya dengannya, setelah hampir setahun tak melihat sosoknya. Kurus dia. Dia sedikit terkejut karena saya menjanjikan akan mengirim kado itu esok hari. Tapi dia tersenyum, seneng deh kayaknya ketemu saya.*hihihihi...berprasangka baik aja to* Setelah saya serahkan bingkisan saya itu, dia mengucap terimakasih dan meminta saya duduk sejenak, pengen ngobrol katanya. Tapi saya menolak, karena yaa itu tadi, tidak ingin bertemu sebenarnya, jadi yaa...saya bilang harus buru-buru pulang. Saya gak bohong lho, saya capek, jadi pengen cepat-cepat sampai di rumah.

Mau tau kado apa yang saya berikan padanya?? Ayoo...mau tau kan??hehehe. mau yaa..mau aja deh...pura-pura aja penasaran, biar saya senang. Ahehehe.
Saya beri dia kaos couple. Tau kaos couple kan?! Itu lho..kaos yang buat pasangan. Jadi ada dua kaos, yang satu ukurannya besar (dimaksutkan untuk lelaki) dan satunya lagi kaos yang ukurannya sedkit lebih kecil (dimaksudkan untuk si perempuan). Saya gak begitu suka dengan kaos couple, karena ukurannya gak pernah pas dengan saya. Saya perempuan tapi gak kecil atau imut-imut. Tinggi badan saya 165cm, berat badan 54kg, bisa kebayang besar saya kan. Dan saya tau, kaos itu pas buat mereka berdua. Karena ceweknya yang sekarang, kecil, imut, cantik, rambut panjang rebonding, dan muda terpaut empat tahun dengan saya. (duluuu...mantan saya meminta saya memanjangkan rambut saya, dan tidak suka rambut saya ikat. Well..sepertinya sekarang dia sudah dapat yang seperti itu.hehehe.) Kaos itu bergambar, untuk kaos lelaki bergambar devil, untuk perempuan bergambar malaikat. Mungkin intinya, devil itu bisa jadi baik karena malaikat. Dan dalam bungkusan itu, saya selipkan surat ucapan. Bunyinya,
           
Gendut,           
Ini kadoku buat gendut. Lucu kan?! Ahihihi...           
Selamat ya ndut...
Pertama, selamat ulang tahun. Telat banget yaa.hihihi. gak papa, telat asal selamat, eh..telat yang penting dapat, eh..lebih baik telat daripada gak sama sekali. Hehehe. Sehat selalu ya dut, semoga cita-cita gendut bisa tercapai.amin.           
Kedua, selamat diwisuda yaa. Sudah SH lhoo..ihir..ihir..cuit..cuit..semoga kedepannya karir gendut semakin gemilang. Amin.           
Ketiga, selamat yaa...sama ceweknya. Semoga langgeng. Amin. Kaosnya kaos couple lho. Yang satu buat cewekmu yaa..jangan buat Beny lho, gak cukup.hehehe.
                                                                        Sukses ya ndut.. 

Anggap saya munafik, karena di depannya saya tersenyum, tapi terkadang di belakangnya saya  menangis teriris. Anggap saya menyedihkan, karena melakukan hal-hal yang mungkin seharusnya sudah gak penting lagi.
Entah yaa...saya memang tidak mampu mencaci nya. Meski berulang kali dia menyakiti dan mencacimaki saya. Bukankah saya harus terus berdoa untuk kebaikannya dan kebaikan saya sendiri.seperti yang teman-teman saya bilang kemarin.

Dan setelah saya memberikan bungkusan itu, saya langsung pamit ngacir keluar kantornya, meskipun dia menahan dan memanggil saya. Bahkan teman-temannya juga. Hehehe. Maap, bapak-bapak...saya tidak mau lama-lama di sini. Hehehe.

Saya lega lho setelah kemarin itu. Entah lega kenapa. Tapi plong aja gitu. Beberapa menit setelah saya sampai di rumah, dia menelepon dan meng-sms saya, tidak saya jawab, karena pikir saya, “ini kalo di gubris malah bisa gak selesai-selesai. Wong niat saya kasih kado selain sebagai ungkapan selamat, juga itu sebagai kenang-kenangan. Dengan harapan, itu terakhir kali alasan kami bertemu.”

Sekarang, pagi ini, mari saya bersemangat melanjutkan hal-hal yang telah sedikit terganggu dengan kehadiran dia beberapa hari yang lalu.

Selamat pagi, semangat mentari.. Have a great day!

Sunday, May 01, 2011

aku yang membuka jalannya, siapa yang membuka jalanku nanti.

30 april 2011. Dia yang pernah menjadi terkasihku sah menyandang gelar Sarjana Hukum. Ikut senang pasti. Kecewa juga tentunya. apalagi setelah melihat foto-foto wisudanya bersama kekasihnya yang baru di tengah-tengah keluarga. Satu hari sebelumnya, dia menyapaku melalui chatt facebook. Bercanda dan mengingat kenangan kami dulu. Kuucapkan selamat padanya. Dia pun mengucap terimakasih. Karena menurutnya, aku yang telah banyak membantunya sejak dia mendaftar dan ujian. Entah apa maksutnya ucapan terimakasih itu. tapi semoga adalah hal yang baik. Dia menawariku untuk datang ke acara wisudanya, "sekalian ketemu ibu" katanya. Kupikir dia hanya bercanda, tapi keesokan paginya dia menghubungiku lagi dan menanyakan kesediaanku. Sebelum kuiyakan, aku memastikan apakah ada kekasih barunya itu. Awalnya dia tidak mau menjawab, setelah ku desak, ternyata memang ADA.
Rasanya campur aduk. Betapa bodohnya aku percaya padanya. Dia belum berubah. Apa yang ada dalam pikirannya, mempertemukan aku dengan keluarganya LENGKAP dengan kekasihnya.
Akan ada dua situasi yang tercipta jika aku benar-benar datang.

  1. Anggapan bahwa aku adalah mantan bodoh yang tak tau malu. Hadir kembali diantara dia dan kekasihnya.
  2. Sakit hati kekasihnya, akan kehadiranku.
Well...dua-duanya tidak bagus untukku, tentu saja.
Dan hari ini aku melihat foto-foto wisudanya ituuuu....sakit rasanya. Betapa nampak perempuan itu diterima ditengah-tengah keluarganya. Hal yang belum pernah kurasakan dulu.
Pernah kutanyakan alasan kenapa aku tak pernah dikenalkan pada keluarganya. Jawabannya adalah karena dulu dia belom boleh pacaran/membawa pulang pacar.#hahaha#
Dan kutanyakan kenapa kekasihnya yang sekarang bisa? Jawabannya, karena orang tuanya sedih melihatnya putus dan memperbolehkan dia punya pacar.#haahahahaah#
Entah kenapa semua itu seolah aku yang membuka jalan untuk perempuannya.
Lalu aku??siapa yang membuka jalanku?

Ada suara menggema, "waahhh...perempuan itu hoki dong yaa berarti gara-gara kandasnya hubunganmu."

Aku menggeleng. Aku adalah salah satu orang yang tidak percaya adanya kebetulan, hoki, keberuntungan. Semua adalah karena sikap kita, usaha kita, amal baik kita sendiri. Semua hal-hal baik yang meskipun kecil, yang kita lakukan dengan ikhlas, akan menjadi tabungan untuk kelak diberikan pada kita pada saat yang tepat. Aku jadi berpikir, mungkin memang perempuan itu adalah gadis baik. Yang memang ditakdirkan untuk mendampingi mantanku. Yah..pada akhirnya tetap aku harus mendoakan yang terbaik untuk mereka bukan. Akan ada jalanku sendiri. Yang pastinya terbaik untukku. Dan ini memicuku untuk terus melakukan yang terbaik dalam hidupku, untuk orang-orang terkasihku.

Ya Rabb, ingatkan hamba untuk terus berprasangka baik pada kehendakMU, pada ketetapanMU, Engkaulah yang berkendak atas semua kejadian atas diriku, Engkaulah yang selalu membukakan jalan yang tepat untukku. amin