Aku menemukanmu di hutan, pada
gemersik serasah daun kering
Aku menemukanmu di gunung, pada
desau angin malam
Aku menemukanmu di toko buku,
pameran buku, pada keasikan menyelami tumpukan-tumpukan buku, pada baris-baris
sinopsisnya
Aku menemukanmu di pameran seni,
pada ide-ide coretan, sapuan kuas, pahatan kayu batu seniman
Aku menemukanmu di bus, pada
perjalanan antar kota antar, pada suasana kota yang berlalu dari jendela
tempatku duduk
Aku selalu (bisa) menemukanmu
bahkan ketika ruang jarak dan waktu tak mempertemukan kita
Oleh karena aku melakukan
perjalanan
Melalui buku, melalui lukisan, melalui
lagu, puisi, melalui cerita, melalui jendela bus antar kota
Merentang Rindu dari Jawa hingga
Kaimana
No comments:
Post a Comment