Tuesday, May 27, 2014

Balada susu stobeli

Pada suatu hari dia datang ke ruangan tempat saya mengerjakan proyek akhir untuk kelulusan saya. Dia datang membawa satu botol mizone dan dua buah susu UHT Ultrajaya, satu rasa vanila, satu rasa stobeli. Saya suka menyebut stroberi dengan sebutan stobeli. 

Senang. Tentu saja. Susu stobeli yang kami bicarakan sehari sebelumnya. Pembicaraan separuh mengeluh, karena lapar dan haus di sela pekerjaan riweuh yang sulit untuk ditinggalkan. Apalagi ruangan tempat saya bekerja itu berada di sudut bangunan, dan bangunannya pun paling ujung di area kampus kami. Butuh banyak waktu untuk meninggalkannya, sedangkan pekerjaan memerlukan rangkaian waktu yang menuntut ketepatan. 

Saat itu bulan puasa, dan tentu saja keluar ruangan untuk beli minum rasanya terlalu rikuh. Itu juga salah satu keluhan saya, yang dengan bodohnya saya ulang di hari berikutnya. Tapi dia datang, bersama satu botol mizone dan dua buah susu UHT Ultrajaya, satu rasa vanila dan satu rasa stobeli.
Botol mizone saya simpan. Saya beri label pada badan botol beserta tutupnya menggunakan spidol marker, "Dari Masfi."

No comments:

Post a Comment